Suasana duka menyelimuti perhelatan ajang MotoGP Malaysia yang berlangsung di sirkuit Sepang pada Minggu (23/10/2011). Pembalap tim Gresini Honda, Marco Simoncelli, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan hebat.
Ayah dan Ibu dari sang pembalap rupanya turut menyaksikan tabrakan mengerikan yang merenggut nyawa anak mereka. Selain kedua orangtua, Kate, sang kekasih Marco Simoncelli turut menyaksikan peristiwa memilukan itu.
Kesedihan yang mendalam atas kepergian Simoncelli ternyata tak hanya dirasakan oleh kedua orang tua serta kekasih Sang Pembalap saja, tpi juga dari Tim Honda Gressini, Tim motoGP, rekan2 sesama rider, bahkan dari rakyat Italy juga.. Berikut foto2nya..
berjuta pebghormatan juga datang dari berbagai Fans, Rekan Tim, Rekan Rider dan juga dari Tim Sepakbola Italy. Contohnya dari Napoli FC, dan ketika pertandingan antara Juventus VS Fiorentina, gambar wajah Simoncelli terpampang di layar TV Stadion. Napoli juga mengabadikan sebuah kaos warna biru dengan nomor punggung 58 untuk SuperSic.. Bahkan rider Italy, Andrea Dovizioso mengenang Sang Supersic melalui tatto.
Sebagai sesama pembalap yang berdarah Italia, Dovi, begitu Dovizioso disapa menorehkan tato baru pada tubuhnya demi mengenang Simoncelli yang meninggal dunia pada GP Malaysia musim 2011 lalu.
Pembalap New Tech 3 Yamaha yang baru itu mempostingnya dalam akun Twitternya @AndreaDovizioso sebagai berikut: “Setelah apa yang terjadi, bagi Sic pikiran saya dalam tato Polynesia yakni dewa matahari (kehidupan), burung pengawal (takdir), dan tokek.”
Kata-kata dalam tato tersebut bisa diartikan sebagai ‘Saya merupakan pemilik takdir, tapi hanya takdirlah yang mengetahui akhir dari petualangan saya.’
Dovi dan mendiang Simoncelli sudah menjadi rival sejak sejak di balapan dengan motor mini. Gaya membalap Dovi yang kalem dan tenang berbanding terbalik dengan gaya Simoncelli yang terkesan ugal-ugalan. Tak heran, bila keduanya kerap terlibat dalam tebrakan di sirkuit.
Dovi mengungkapkan perasaannya perihal kepergian Simoncelli untuk selama-lamanya.