Welcome

Selasa, 18 Oktober 2011

Batik di ajang Internasional

Bangga rasanya melihat kain-kain asli Indonesia yang maha kaya dalam hal craftmanship ini muncul di runway designer international. Dari Milan, Paris, dan kini London.
Dalam fashion week Spring 2010 Frida Gianini dari rumah mode Gucci mengeluarkan koleksi cocktail dengan tema Tribal yang menggunakan Ikat (kain tenun dan motif tenun khas Indonesia - terutama Sumbawa).

Sementara Dries van Noten dalam koleksi Fall 2010 mengeluarkan pesona kain-kain Asia tenggara. batik dengan motif parang pun disulap menjadi berbagai dress, skirt, dan pakaian yang indah. Selain itu ragam batik Madura yang penuh warna dijadikan celana, jacket dan rok berdetai draperi yang indah.

Kini Burberry mengeluarkan koleksi Spring 2012 juga menggunakan Ikat yang menawan. Dipadu dengan fabrics yang nyaman, membuat tampilan khas Burberry.
Nah, kenapa kita, yang katanya bangsa Indonesia ini malah malas menggunakan batik, ikat, dan kain-kain tradisional yang maha indah ini dalam kesempatan sehari-hari?
Ini saatnya para designer dalam negeri mengeluarkan koleksi ready to wear berbahan kain tradisional, casual namun tetap dalam balutan budaya. Jangan sampai kain-kain indah tadi hanya muncul sekali setahun dalam kondangan, atau lebih parah lagi, sekali seumur hidup dalam momen pernikahan anda saja!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar