LOS ANGELES - Serial film Harry Potter menghipnotis dunia. Film terakhir berjudul Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2, berhasil mencetak rekor dunia.
Harry Potter telah mengeluarkan mantra terbesarnya dengan memecahkan rekor di hari pertama penayangan box office. Warner Bros seperti dilaporkan IMDB, menyatakan bahwa Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 meraup USD92,1 juta pada penayangan pertama, pekan lalu.
Rekor itu melampaui film The Twilight Saga: New Moon sebagai pemegang rekor sebelumnya yang berhasil mendapatkan USD72,7 juta di hari penayangan perdana dua tahun lalu.
Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 menambah USD75 juta dari 57 negara di luar Amerika pada Jumat lalu. Itu meningkatkan pendapatan jumlah internasional untuk USD157,5 juta sejak film dirilis Rabu pekan lalu. Total keseluruhan yang diperoleh dari seluruh dunia sekira USD250 juta.
Di Inggris sendiri pada hari pertama penayangan berhasil meraup USD14,8 juta. Warner Bros mengklaim, itu merupakan pencapaian terbesar sepanjang sejarah film di Inggris.(ang)
Antrean Harry Potter di Bioskop Tak Kenal Usia
JAKARTA- Begitu besar animo masyarakat terhadap film Harry Potter The Deathly Hallows Part 2. Mulai dari usia muda hingga tua menyukai film tentang si penyihir itu.
"Kita berdua sudah lama nunggu film Harry Potter ini. Apalagi ini episode terakhir yang wajib ditonton," ungkap Rian salah satu pengunjung yang datang ke bioskop XXI Pondok Indah Mal, Jakarta, Jumat (29/7/2011).
Pelajar SMA 3 Setiabudi ini sudah memesan tiket sehari sebelumnya. Bahkan dia rela untuk mengantri agar bisa menonton film yang dibintangi Daniel Radcliffe itu.
"Gue pesan tiket dari kemarin meski harus ngantri tapi enggak seramai sekarang," paparnya.
Di tempat yang berbeda, seorang ibu rela mengantri panjang demi mendapatkan tiket film Harry Potter untuk kedua anaknya. Meski pemesanan tiket dapat dilakukan melalui sms (M-Tix), namun dia lebih memilih untuk mengantri.
"Saya harus ngantre panjang untuk beli tiket. Tapi demi anak pasti saya lakukan," ujar ibu Esti saat ditemui Okezone di Bioskop 21 Cineplex Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. (rik)
Harry Potter telah mengeluarkan mantra terbesarnya dengan memecahkan rekor di hari pertama penayangan box office. Warner Bros seperti dilaporkan IMDB, menyatakan bahwa Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 meraup USD92,1 juta pada penayangan pertama, pekan lalu.
Rekor itu melampaui film The Twilight Saga: New Moon sebagai pemegang rekor sebelumnya yang berhasil mendapatkan USD72,7 juta di hari penayangan perdana dua tahun lalu.
Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 menambah USD75 juta dari 57 negara di luar Amerika pada Jumat lalu. Itu meningkatkan pendapatan jumlah internasional untuk USD157,5 juta sejak film dirilis Rabu pekan lalu. Total keseluruhan yang diperoleh dari seluruh dunia sekira USD250 juta.
Di Inggris sendiri pada hari pertama penayangan berhasil meraup USD14,8 juta. Warner Bros mengklaim, itu merupakan pencapaian terbesar sepanjang sejarah film di Inggris.(ang)
Antrean Harry Potter di Bioskop Tak Kenal Usia
JAKARTA- Begitu besar animo masyarakat terhadap film Harry Potter The Deathly Hallows Part 2. Mulai dari usia muda hingga tua menyukai film tentang si penyihir itu.
"Kita berdua sudah lama nunggu film Harry Potter ini. Apalagi ini episode terakhir yang wajib ditonton," ungkap Rian salah satu pengunjung yang datang ke bioskop XXI Pondok Indah Mal, Jakarta, Jumat (29/7/2011).
Pelajar SMA 3 Setiabudi ini sudah memesan tiket sehari sebelumnya. Bahkan dia rela untuk mengantri agar bisa menonton film yang dibintangi Daniel Radcliffe itu.
"Gue pesan tiket dari kemarin meski harus ngantri tapi enggak seramai sekarang," paparnya.
Di tempat yang berbeda, seorang ibu rela mengantri panjang demi mendapatkan tiket film Harry Potter untuk kedua anaknya. Meski pemesanan tiket dapat dilakukan melalui sms (M-Tix), namun dia lebih memilih untuk mengantri.
"Saya harus ngantre panjang untuk beli tiket. Tapi demi anak pasti saya lakukan," ujar ibu Esti saat ditemui Okezone di Bioskop 21 Cineplex Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. (rik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar